Kode Buku :
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Jumlah Halaman : 149 Halaman
No. ISBN :
Terbit : Februari 2025
Harga : 75.000
Penerbit : CV Pena Pubhliser
Beli Buku : 082349044666
Dr. Amarullah, ST., MT. Asean Eng
Farida Gaffar, ST.,MM.
Muh. Amir Zainuddin, S.T., M.T.
Penerapan Lubang Resap Biopori (LRB) merupakan salah satu solusi sederhana namun efektif dalam pengelolaan air, konservasi tanah, dan pengendalian bencana alam, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS). LRB memainkan peran penting dalam meningkatkan infiltrasi air hujan, mengurangi genangan air permukaan, memperbaiki kualitas tanah, serta mengurangi potensi erosi dan sedimentasi yang dapat merusak ekosistem sungai dan kehidupan masyarakat di sekitar DAS.
Modul ini disusun untuk memberikan panduan lengkap mengenai penerapan LRB di DAS, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi keberhasilannya. Diharapkan melalui modul ini, pembaca dapat memahami konsep dan pentingnya LRB dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta bagaimana teknologi ini dapat diintegrasikan dalam pengelolaan DAS yang lebih luas, termasuk upaya mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Penerapan LRB pada DAS memiliki potensi besar dalam memperbaiki daya serap tanah terhadap air hujan, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko banjir, meningkatkan cadangan air tanah, dan memperbaiki kualitas air. Selain itu, LRB juga berperan dalam memperbaiki ekosistem, mendorong keberlanjutan pertanian, serta memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar DAS.
Modul ini juga menyarankan pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahap penerapan LRB, agar hasil yang dicapai dapat lebih optimal dan berkelanjutan. Kami berharap modul ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai penerapan LRB, serta mendorong upaya-upaya konkret dalam pengelolaan DAS yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Akhir kata, semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, terutama bagi mereka yang terlibat dalam pengelolaan sumber daya air, konservasi tanah, serta upaya mitigasi bencana di Daerah Aliran Sungai.